SATU UNTUK SEMUA, SEMUA UNTUK SATU...

Senin, 14 September 2015

Sejarah Berdirinya Himbasi

    Himbasi (Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia) didirikan di Pontianak, tepatnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura pada tanggal 28 April 1987. Pembentukan Himbasi diprakarsai oleh 15 orang mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, yang beberapa di antaranya sekarang menjadi dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pendirian himpunan ini didasari oleh alasan perlunya suatu wadah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meliputi penalaran, keilmuan, minat, dan bakat, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pemberdayaan dan pemanfaatan bahasa Indonesia. Dahulunya himpunan ini bernama HPBI. Seiring berjalannya waktu, lembaga ini berubah nama menjadi Himbasi. Melalui himpunan inilah diharapkan mahasiswa bahasa Indonesia mampu mengembangkan dirinya sebagai mahasiswa yang kritis, kreatif dan inovatif dalam lingkungan internal maupun eksternal kampus. Sekitar tahun 1998/1999, terjadi musibah yang menimpa sekretariat mahasiswa FKIP yaitu kebakaran yang menghanguskan sekretariat mahasiswa, termasuk Himbasi. Banyak data dan arsip juga ikut terbakar sehingga informasi yang berkaitan dengan Himbasi yang juga hilang.

Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Himbasi) merupakan himpunan yang bernaung di bawah Universitas Tanjungpura dan tergabung dalam KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) FKIP Untan. Himbasi beranggotakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura. Himbasi adalah wadah perjuangan bersama yang menghimpun mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan dalam satu ikatan moral, intelektual dan merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendikiawanan dalam bentuk kreativitas keilmuan yang dimiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by Adrean)Mgm 03 and 04