Pembinaan Himpunan (Pahim), yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut mahasiswa baru dan membentuk kader-kader Himbasi yang memiliki jiwa kepemimpinan, loyal, aktif, dan kreatif. Kegiatan yang berupa pembinaan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu. Penanggung jawab kegiatan adalah bidang PSDMO. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberikan pengetahuan awal ketika masuk dunia kampus, pengetahuan tentang akademik, kepemimpinan, pengetahuan Himbasi, dan simulasi permainan yang untuk melatih ketangkasan, kemampuan berpikir lebih luas, dan kegiatan outbond yang bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan, loyal, aktif, dan kreatif yang dilaksanakan di alam terbuka.
Masukkan Kode Menu Di Sini
Senin, 14 September 2015
Gebyar Bulan Bahasa (GBB)
Gebyar Bulan Bahasa (GBB).
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan
Oktober, tepatnya 28 Oktober yang memperingati hari Sumpah Pemuda. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bahasa dan sastra dilaksanakan
pada peringatan ini. Di antaranya berbagai lomba seperti baca puisi, opini,
maupun lomba cepat tepat (LCT). Selain itu ada kegiatan unik, yakni Pawai
Pembauran. Dalam Pawai Pembauran ini, seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
berjalan berkeliling lingkungan Untan, dilanjutkan dengan orasi di Bundaran
Untan untuk menyuarakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Persatuan Bangsa.
Peserta Pawai Pembauran memakai baju dari berbagai profesi, sehingga sangat
tampak perbedaan dari setiap peserta namun tetap bersatu dalam satu barisan.
Hari Chairil Anwar
Hari Chairil Anwar atau yang lebih
dikenal dengan Bulan Sastra, kegiatan ini dilaksanakan pada bulan
April, tepatnya pada tanggal 28 April. Kegiatan ini berisi kegiatan-kegiatan
lomba yang difokuskan untuk mahasiswa,
siswa SMP/SMA, dan keluarga besar
Himbasi di bidang kesusastraan. Di antara kegiatannya adalah lomba bersyair, kegiatan
yang baru dilaksanakan tahun 2013 yang merupakan rangkaian kegiatan
Chairil Anwar yaitu Musikalisasi
Puisi, Lomba Cipta Puisi, dan Bakti Sosial, dan tahun 2014 terdapat penambahan
rangkaian kegiatan seperti Seminar Sastra Nasional, Apresiasi Sastra Pelajar dengan berbagai
kategori pemenang Kegiatan Chairil Anwar bersamaan dengan
kegiatan Ulang Tahun Himbasi yang jatuh pada tanggal 28 April. Satu di antara
acaranya adalah Malam Peringatan Bulan Sastra yang sekaligus menjadi ajang
berkumpul anggota Himbasi dari berbagai angkatan.
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM).
Kegiatan ini merupakan wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Pada Masyarakat. Kegiatan bertema Sepekan Kemah
Himbasi ini dilaksanakan di daerah luar kota Pontianak, berbeda setiap tahunnya
(tahun 2014 diadakan di Desa Tanjung Sari, Kabupaten Melawi). Kegiatan ini biasanya dilaksanakan
pada bulan Februari dan melibatkan mahasiswa baru sebagai peserta. Beberapa
rangkaian kegiatan PPM pada tahun 2014 di antaranya adalah bakti sosial di
lingkungan daerah tempat
kegiatan, Permainan Rakyat, Penyuluhan Pendidikan ke sekolah untuk menyosialisasikan
Untan, FKIP, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
pertandingan persahabatan bersama mayarakat, dan malam keakraban yang
melibatkan peserta PPM, panitia, masyarakat setempat, sekolah - sekolah, dan
pemerintah daerah.
Aksi Permainan Rakyat Anak Sastra (Apras)
Aksi Permainan Rakyat Anak Sastra (Apras). Kegiatan
ini diselenggarakan dalam ruang lingkup internal Himbasi. Apras dilaksanakan
untuk mempererat persaudaraan dan kerjasama yang baik antaranggota Himbasi
dengan melestarikan permainan rakyat yang mulai ditinggalkan seiring munculnya
permainan-permainan modern.
Lambang Himbasi
![]() |
Lambang Himbasi |
Lambang Himbasi terdiri atas :
a. Obor
yang melambangkan semangat.
b. 3
garis obor melambangkan tridarma perguruan tinggi.
c. 4
sayap yang berwarna kuning melambangkan bulan lahirnya Himbasi FKIP Untan yaitu
bulan April.
d. Bulu
yang berjumlah 28 yaitu tanggal berdirinya Himbasi FKIP Untan. Tahun berdirinya
Himbasi FKIP Untan yaitu tahun 1987.
e. Segi
lima yang melambangkan Pancasila.
f. Warna
merah putih sebagai lambang bendera NKRI.
Sejarah Berdirinya Himbasi
Himbasi
(Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia) didirikan di Pontianak,
tepatnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura pada
tanggal 28 April 1987. Pembentukan Himbasi diprakarsai oleh 15 orang mahasiswa
Bahasa dan Sastra Indonesia, yang beberapa di antaranya sekarang menjadi dosen
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pendirian himpunan ini didasari oleh
alasan perlunya suatu wadah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia yang meliputi penalaran, keilmuan, minat, dan
bakat, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pemberdayaan dan pemanfaatan
bahasa Indonesia. Dahulunya himpunan ini bernama HPBI. Seiring berjalannya
waktu, lembaga ini berubah nama menjadi Himbasi. Melalui himpunan inilah
diharapkan mahasiswa bahasa Indonesia mampu mengembangkan dirinya sebagai
mahasiswa yang kritis, kreatif dan inovatif dalam lingkungan internal maupun
eksternal kampus. Sekitar tahun 1998/1999, terjadi musibah yang menimpa
sekretariat mahasiswa FKIP yaitu kebakaran yang menghanguskan sekretariat
mahasiswa, termasuk Himbasi. Banyak data dan arsip juga ikut terbakar sehingga
informasi yang berkaitan dengan Himbasi yang juga hilang.
Himpunan
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Himbasi) merupakan himpunan yang
bernaung di bawah Universitas Tanjungpura dan tergabung dalam KBM (Keluarga
Besar Mahasiswa) FKIP Untan. Himbasi beranggotakan mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Tanjungpura. Himbasi adalah wadah perjuangan bersama yang
menghimpun mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan dalam
satu ikatan moral, intelektual dan merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa
ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendikiawanan dalam bentuk kreativitas
keilmuan yang dimiliki.
Visi dan Misi Himbasi
VISI
Menjadikan Himbasi
sebagai lembaga yang progresif, aspiratif, dan inovatif, mampu menciptakan
generasi yang memiliki kecerdasan utuh, serta kreatif dalam mengembangkan
bahasa, budaya, dan sastra untuk menyongsong kembali kejayaan Himbasi.
MISI
1. Mengoptimalkan
fungsi kaderisasi dalam rangka menciptakan generasi yang disiplin, bertanggung
jawab, dan berjiwa kepemimpinan yang mampu menunjukkan eksistensi dalam bidang
akademik dan organisasi.
2. Meningkatkan
rasa kekeluargaan sesama anggota Himbasi.
3. Meningkatkan
kinerja pengurus yang mampu bekerja sama dalam setiap kegiatan dengan
berlandaskan kekeluargaan.
4. Mengoptimalkan
kinerja bidang-bidang Himbasi.
5. Menjalin
hubungan dengan lembaga eksternal kampus yang dapat mendukung kerja Himbasi dan
alumni Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)